TUTORIAL PEMBUATAN MIKROBA DALAM LABORATORIUM MIKROBIOLOGI.

Mikroba dan mikroorganisma lain dapat juga di kebang biakan atau di tumbuhkan di dalam laboratorium mikrobiologi. Supaya mencapai hal hal yang demikian di butuhkan berjenis-jenis tipe komponen-komponen nutrisi yang nantinya akan bisa menolong pertumbuhan dan oengembang biakkan mikroba dan mikri organisme tersebut di dalam laboratorium mikrobiologi

Komponen untuk pertumbuhan tersebut di sebut sebagai budaya medium, kultur medium bisa diperoleh dari banyak hal salah satunya yakni substrat mikroorganisme yang berkaitan atauoun didapatkan dari hasil sintetis bahan-bahan kimia luar.

MIkroorganisme lain dan kuman juga bisa ditemukan di alam seperti lautan, samudera, danau, sungai, tanah, udara dan pada materi yang hidup dan materi yang mati. Material hal yang demikian di ketauhi sebagai media alamiah karena sumbernya berasal dari alam. Media alamiahh juga disebut sebagai media substrat, substrat memiliki sebagian kekurangan kalau akan digukana sebagai budaya medium oleh para penguji, sebab substrat cenderung mempunyai komosisi nutrisi ata kandungan yang belum dikenal secara detail

Sementara itu medium mikrobadapat dijadikan juga dari bahan-bahan kimia yang sifatnya sintetis. Mediuj hal yang demikian memiliki kelebihan yakni komposisinya telah dikenal secara pasti oleh para peneliti, medium tersebut juga bisa dinamakan pula sebagai medium sintetis, ada pula medium yang dihasilkan oleh peneliti dari campuran subtract yang telah kita sebut di atas yang dicampurkan degan senyawa kimia, hal hal yang demikian lazim di sebut sebagai medium semi alamiah.

Lab Mikrobiologi milik BPMB selalu mengedepankan mutu dalam progres pengujian terkait mikrobiologi, tidak main-main semua kelengkapan kami ialah kelengkapan yang diimport lantas dari jerman, dan juga dioperasikan oleh penguji-penguji handal di bidangnya.

Lab kami sudah terakreditasi oleh KAN, dan sudah mendapatkan sertifikat ISO, sehingga membuat laboratorium mikrobiologi kami semakin terpercaya dan bisa dibandingkan dengan competitor lain yang ada.

Ruangan lab mikrobiologi kami pun senantiasa ada dalam suhu yang kondusif, sebab tiap mikroorganisme mempunyai Batasan suhu yang berbeda-beda yang dapat membuat mikroorganisma hal yang demikian untuk bermetabolisme dan melakukan pertumbuhan. Kami selalu berupaya untuk mencapai suhu optimum agar pertumbuhan mikroorganisme bisa kencang terjadidan sesuai dengan keperluan dari klien dan juga data yang di bisa menjadi sangat cermat.

Temperatur optimum ini malahan berbeda -beda mulai dari 4 derajat selsius sampai ada beberapa mikroorganisme yang temperatur idealnya yakni lebih dari 100 derajat selsius. Tetapi pada lazimnya kisaran temperatur optimal pertumbuhan kuman ada di antara 20 derajat selsius sampai 5- derajat selsius. Jika diperhatikan dari sistem mikroba beradaptasi dengan suhu yang ada maka mikroba dapat di klasifikasikan menjadi sebagian grup, yakni mikroba yang menyenangi keadaan dingin, mikroba yang suka situasi sedang dam mikroba yang suka situasi panas/

Mikroba juga mempunyai keadaan berbeda-beda dalam hal pH, kandungan oksigen, kandungan gizi dan jumlah ph. Jka diamati dari pH karenanya umumnya kuman dapat tumbuh dan berkembang dengan baik merupakan di sekitar 6,5-7,5 melainkan tetap ada mikroba yang bisa tahan dalam keadaan pH rendah atau biasa disebut asam, dan mikroba yang tahan dalam keadaan tinggi atau basa,

Ada juga cara lain untuk memngklaisfikasikan pH diamati dari cara mereka menyesuaikan diri kepada oksigen. Mikroba kembali terbagi menjadi dua kelompok yaitu aerob dan mikroba anaerob, anaeerob yakni mikroba yang tak membutuhkan atau tak suka keberadaan oksigen, sedang mikroba aerob yaitu mikroba yang membutuhkan dan menyukai eksistensi oksigen. Jikalau dilihat atau di tinjau dari kandungan onutrisi setiap mikroorganisme membutuhkan berbagai jenis komposisi nutrisi yang tentunya berbagai-jenis dan berbeda-beda.

Baca Artikel Terkait Tentang Laboratorium Mikrobiologi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *